Jumat, 20 Oktober 2017

Etika Profesi Akuntansi Tugas 2



Nama : Fakhri Dipo Yulianto
Kelas : 4EB31
NPM : 2C214794


Profil Perusahaan PT. Indofood Sukses Makmur Tbk.


Perusahaan ini didirikan dengan nama PT Panganjaya Intikusuma berdasarkan Akta Pendirian No.228 tanggal 14 Agustus 1990 yang diubah dengan Akta No.249 tanggal 15 November 1990 dan yang diubah kembali dengan Akta No.171tanggal 20 Juni 1991, semuanya dibuat dihadapan Benny Kristanto, SH., Notaris di Jakarta dan telah mendapat persetujuan dari Menteri kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No.C2-2915.HT.01.01Th.91 tanggal 12 Juli 1991, serta telah didaftarkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dibawah No.579, 580 dan 581 tanggal 5 Agustus 1991, dan diumumkan dalam. Berita Negara Republik Indonesia No.12tanggal 11 Februari 1992, Tambahan No.611. Perseroan mengubah namanya yang semula PT Panganjaya Intikusuma menjadi PT Indofood Sukses Makmur, berdasarkan keputusan Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham yang dituangkan dakam Akta Risalah Rapat No.51tanggal 5 Februari 1994 yang dibuat oleh Benny Kristianto, SH., Notaris di Jakarta. PT Indofood Sukses Makmur Tbk. merupakan salah satu perusahaan mie instant dan makanan olahan terkemuka di Indonesia yang menjadi salah satu cabang perusahaan yang dimiliki oleh Salim Group.
PT Indofood Sukses Makmur Tbk. Cabang Bandung didirikan pada bulan Mei 1992 dengan nama PT Karya Pangan Inti Sejati yang merupakan salah satu cabang dari PT Sanmaru Food Manufcturing Company Ltd. yang berpusat di Jakarta dan mulai beroperasi pada bulan Oktober 1992. Pada saat itu jumlah karyawan yang ada sebanyak 200 orang
Pada tahun 1994, terjadi penggabungan beberapa anak perusahaan yang berada di lingkup Indofood Group, sehingga mengubah namanya menjadi PT Indofood Sukses Makmur Tbk. yang khusus bergerak dalam bidang pengolahan mie instan. Divisi mie instan merupakan divisi terbesar di Indofood dan pabriknya tersebar di 15 kota, diantaranya Medan, Pekanbaru, Palembang, Tangerang, Lampung, Pontianak,Manado, Semarang, Surabaya, Banjarmasin, Makasar, Cibitung, Jakarta, Bandung dan Jambi, sedangkan cabang tanpa pabrik yaitu Solo, Bali dan Kendari. Hal ini bertujuan agar produk yang dihasilkan cukup didistribusikan ke wilayah sekitar kota dimana pabrik berada, sehingga produk dapat diterima oleh konsumen dalam keadaan segar serta membantu program pemerintah melalui pemerataan tenaga kerja lokal.


Hasil Analisa Laporan Keuangan PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. 2016:

1. Total Sales          :  Rp 66.750.317

2. Assets                  :  Rp 82.174.515

3. Earning Power    :  Noi ÷ OA

                                =  7.385.228 ÷ 3.479.254
                                =   2.122646 ≈ 212,26%

4. ROR                     : Laba Setelah Pajak ÷ Modal Sendiri

                                 =  4.984.305 ÷ 283.732
                                 =  17.566946 ≈  1,756,69%


Estimasi di masa depan :

Pada tahun 2015 perusahaan memperoleh laba dan hasil penjualan yang lebih rendah dibandingkan dengan tahun 2016. dimana laba pada tahun 2015 sebesar Rp. 3.709.501 dan hasil penjualannya sebesar Rp. 64.061.947 dan pada tahun 2016 laba perusahaan berjumlah Rp. 5.266.906 dan hasil penjualannya Rp. 66.750.317, di prediksi laba perusahaan ini di tahun yang akan datang akan mengalami peningkatan yang menjanjikan dikarnakan profit yang terus naik setiap tahunnya.
Perusahaan perlu juga meningkatkan kualitas yang mereka miliki agar dapat meningkatkan kinerja operasinya dan minat baik para pemegang saham serta pihak-pihak lain, hal ini juga dibutuhkan bukan hanya untuk meningkatkan kinerja melainkan karena banyaknya persaingan yang ada.


Berikut ini dilampirkan laporan keuangan PT. Indofood Sukses Makmur Tbk.


LAPORAN POSISI KEUANGAN










LAPORAN LABA RUGI








Referensi :
idx.co.id (diakses tanggal 20 - Oktober - 2017)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar