Sabtu, 25 November 2017

Etika Profesi Akuntansi Tugas 3

Nama : Fakhri Dipo Yulianto
Kelas : 4EB31
NPM : 2C214794


Profil Perusahaan PT. Indofood Sukses Makmur Tbk.


   Perusahaan ini didirikan dengan nama PT Panganjaya Intikusuma berdasarkan Akta Pendirian No.228 tanggal 14 Agustus 1990 yang diubah dengan Akta No.249 tanggal 15 November 1990 dan yang diubah kembali dengan Akta No.171tanggal 20 Juni 1991, semuanya dibuat dihadapan Benny Kristanto, SH., Notaris di Jakarta dan telah mendapat persetujuan dari Menteri kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No.C2-2915.HT.01.01Th.91 tanggal 12 Juli 1991, serta telah didaftarkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dibawah No.579, 580 dan 581 tanggal 5 Agustus 1991, dan diumumkan dalam. Berita Negara Republik Indonesia No.12tanggal 11 Februari 1992, Tambahan No.611. Perseroan mengubah namanya yang semula PT Panganjaya Intikusuma menjadi PT Indofood Sukses Makmur, berdasarkan keputusan Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham yang dituangkan dakam Akta Risalah Rapat No.51tanggal 5 Februari 1994 yang dibuat oleh Benny Kristianto, SH., Notaris di Jakarta. PT Indofood Sukses Makmur Tbk. merupakan salah satu perusahaan mie instant dan makanan olahan terkemuka di Indonesia yang menjadi salah satu cabang perusahaan yang dimiliki oleh Salim Group.
       PT Indofood Sukses Makmur Tbk. Cabang Bandung didirikan pada bulan Mei 1992 dengan nama PT Karya Pangan Inti Sejati yang merupakan salah satu cabang dari PT Sanmaru Food Manufcturing Company Ltd. yang berpusat di Jakarta dan mulai beroperasi pada bulan Oktober 1992. Pada saat itu jumlah karyawan yang ada sebanyak 200 orang.
      Pada tahun 1994, terjadi penggabungan beberapa anak perusahaan yang berada di lingkup Indofood Group, sehingga mengubah namanya menjadi PT Indofood Sukses Makmur Tbk. yang khusus bergerak dalam bidang pengolahan mie instan. Divisi mie instan merupakan divisi terbesar di Indofood dan pabriknya tersebar di 15 kota, diantaranya Medan, Pekanbaru, Palembang, Tangerang, Lampung, Pontianak,Manado, Semarang, Surabaya, Banjarmasin, Makasar, Cibitung, Jakarta, Bandung dan Jambi, sedangkan cabang tanpa pabrik yaitu Solo, Bali dan Kendari. Hal ini bertujuan agar produk yang dihasilkan cukup didistribusikan ke wilayah sekitar kota dimana pabrik berada, sehingga produk dapat diterima oleh konsumen dalam keadaan segar serta membantu program pemerintah melalui pemerataan tenaga kerja lokal.


A.   MENGHITUNG LIKUIDITAS
Rasio-rasio yang digunakan adalah rasio-rasio yang dapat mewakili keempat rasio yang ada dalam mengukur kinerja keuangan perusahaan yang merupakan indikator untuk penilaian kesehatan perusahaan salah satunya yaitu Rasio Likuditas:


1.      Current Ratio

Current ratio memberikan informasi tentang kemampuan aktiva lancar untuk menutup hutang lancar. Perhitungan current ratio berdasarkan data di laporan keuangan PT. Indofood Sukses Makmur Tbk tahun 2016 adalah :

Current Ratio  =  Aktiva Lancar ÷ Hutang Lancar x 100%
                               

                        =    15.571.362 ÷ 6.469.785 x 100%
                           
                        =    2,40


2.      Quick Ratio

Quick ratio disebut juga acid test ratio, merupakan perimbangan antara jumlah aktiva lancar dikurangi persediaan, dibagi dengan jumlah hutang lancar. Rasio ini menunjukkan kemampuan aktiva lancar yang paling likuid mampu menutupi hutang lancar. Perhitungan quick ratio berdasarkan data di laporan keuangan PT. Indofood Sukses Makmur Tbk tahun 2016 adalah :

 Quick Ratio  =  Aktiva Lancar - Persediaan ÷ Hutang Lancar x 100%

                      =    15.571.362 - 3.109.196 ÷ 6.469.785 x 100%
                           
                      =    1,92

 3.      Cash Ratio

Rasio ini membandingkan antara kas dan aktiva lancar yang bisa segera menjadi uang kas dengan hutang lancar. Perhitungan cash ratio berdasarkan data di laporan keuangan PT. Indofood Sukses Makmur Tbk tahun 2016 adalah :

Cash Ratio = (Kas atau Setara Kas) ÷ (Hutang Lancar) x 100%

                   =    8.371.960 ÷ 6.469.785 x 100%
                         
                   =    1,29

 4.      Rasio Perputaran Kas (Cash Turnover Ratio)

Rasio ini akan menunjukkan nilai relative antara nilai penjualan bersih terhadap modal kerja bersih. Perhitungan rasio perputaran kas berdasarkan data di laporan keuangan PT. Indofood Sukses Makmur Tbk tahun 2016 adalah :

Rasio Perputaran Kas =  (Penjualan Bersih) ÷ (Modal Kerja Bersih) × 100%

                                   =    34.406.069 ÷ 9.101.577 x 100%
                       
                                   =    3,78

5.      Working Capital to Total Asset Ratio

Rasio ini dapat menilai likuiditas dari total aktiva dan posisi modal kerja. Perhitungan Working Capital to Total Asset Ratio berdasarkan data di laporan keuangan PT. Indofood Sukses Makmur  Tbk tahun 2016 adalah:

Working Capital to Total Asset Ratio = Aktiva Lancar - Hutang Lancar  ÷  Total Aktiva x 100%

                                                             =    15.571.362 - 6.469.785 ÷ 28.901.948 x 100%
                       
                                                             =    3.15


B.     MENGHITUNG COST OF CAPITAS (COC)

        Menghitung biaya modal hutang Biaya hutang akanmenunjukkan seberapa besar biaya yang harus ditanggung oleh perusahaan sebagai akibat penggunaan dana yang berasal dari  hutang (pinjaman). Dalam menghitung biaya modal relevan adalah biaya hutang setelah rumus yang digunakan adalah pendekatan after tax basis, dimana variabel yang diperlukan dalam perhitungan ini antara lain tarif pajak, beban bunga, dan hutang jangka panjang. Biaya modal utang dibagi menjadi:

kd = I+(N-Nb)/n
(Nb+N)/2

        Keterangan :

kd     = biaya modal hutang obligasi
I       = Bunga hutang jangka panjang (obligasi) satu tahun dalam rupiah
N      = Harga nominal obligasi atau nilai obligasi pada akhir umurnya
Nb    = Nilai bersih penjualan obligasi
n       = Umur obligasi

Selanjutnya ka disesuaikan dengan tingkat pajak sehingga :

ki = kd (1 – t)

   Menghitung  biaya modal saham biasa dengan menggunakan metode

Biaya modal saham preferen
Kp      = Dp / PO
       Keterangan :
kp      = Biaya saham preferen
Dp     = Dividen saham preferen
PO     = Harga saham preferen saat penjualan
                  Biaya modal saham biasa
ke = (Dl / PO) + g
       Keterangan :
ke    = biaya modal saham biasa
Di    = dividen
P0    = harga penjualan saham saat ini
g      = Grow/ pertumbuhan

   Menghitung biaya modal rata-rata tertimbang denganrumus:

WACC= (Kd x Pd) + (Ke x Pe)
Keterangan :

Kd: biaya hutang setelah pajak
Pd: proporsi hutang
Ke: biaya modal sendiri
Pe: proporsi modal sendiri





LAPORAN POSISI KEUANGAN














LAPORAN LABA RUGI











Referensi :

http://www.idx.co.id/
http://gigokah.blogspot.co.id/2013/11/biaya-modal-perusahaan.html
http://herry.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/7098/BIAYA+MODAL+%28COC%29.doc.
https://infomanajerna.blogspot.co.id/2012/12/biaya-modal-1.htmlhttp://qzhan-zone.blogspot.co.id/2014/09/contoh-soal-dan-jawaban-biaya-modal.html












Jumat, 20 Oktober 2017

Etika Profesi Akuntansi Tugas 2



Nama : Fakhri Dipo Yulianto
Kelas : 4EB31
NPM : 2C214794


Profil Perusahaan PT. Indofood Sukses Makmur Tbk.


Perusahaan ini didirikan dengan nama PT Panganjaya Intikusuma berdasarkan Akta Pendirian No.228 tanggal 14 Agustus 1990 yang diubah dengan Akta No.249 tanggal 15 November 1990 dan yang diubah kembali dengan Akta No.171tanggal 20 Juni 1991, semuanya dibuat dihadapan Benny Kristanto, SH., Notaris di Jakarta dan telah mendapat persetujuan dari Menteri kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No.C2-2915.HT.01.01Th.91 tanggal 12 Juli 1991, serta telah didaftarkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dibawah No.579, 580 dan 581 tanggal 5 Agustus 1991, dan diumumkan dalam. Berita Negara Republik Indonesia No.12tanggal 11 Februari 1992, Tambahan No.611. Perseroan mengubah namanya yang semula PT Panganjaya Intikusuma menjadi PT Indofood Sukses Makmur, berdasarkan keputusan Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham yang dituangkan dakam Akta Risalah Rapat No.51tanggal 5 Februari 1994 yang dibuat oleh Benny Kristianto, SH., Notaris di Jakarta. PT Indofood Sukses Makmur Tbk. merupakan salah satu perusahaan mie instant dan makanan olahan terkemuka di Indonesia yang menjadi salah satu cabang perusahaan yang dimiliki oleh Salim Group.
PT Indofood Sukses Makmur Tbk. Cabang Bandung didirikan pada bulan Mei 1992 dengan nama PT Karya Pangan Inti Sejati yang merupakan salah satu cabang dari PT Sanmaru Food Manufcturing Company Ltd. yang berpusat di Jakarta dan mulai beroperasi pada bulan Oktober 1992. Pada saat itu jumlah karyawan yang ada sebanyak 200 orang
Pada tahun 1994, terjadi penggabungan beberapa anak perusahaan yang berada di lingkup Indofood Group, sehingga mengubah namanya menjadi PT Indofood Sukses Makmur Tbk. yang khusus bergerak dalam bidang pengolahan mie instan. Divisi mie instan merupakan divisi terbesar di Indofood dan pabriknya tersebar di 15 kota, diantaranya Medan, Pekanbaru, Palembang, Tangerang, Lampung, Pontianak,Manado, Semarang, Surabaya, Banjarmasin, Makasar, Cibitung, Jakarta, Bandung dan Jambi, sedangkan cabang tanpa pabrik yaitu Solo, Bali dan Kendari. Hal ini bertujuan agar produk yang dihasilkan cukup didistribusikan ke wilayah sekitar kota dimana pabrik berada, sehingga produk dapat diterima oleh konsumen dalam keadaan segar serta membantu program pemerintah melalui pemerataan tenaga kerja lokal.


Hasil Analisa Laporan Keuangan PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. 2016:

1. Total Sales          :  Rp 66.750.317

2. Assets                  :  Rp 82.174.515

3. Earning Power    :  Noi ÷ OA

                                =  7.385.228 ÷ 3.479.254
                                =   2.122646 ≈ 212,26%

4. ROR                     : Laba Setelah Pajak ÷ Modal Sendiri

                                 =  4.984.305 ÷ 283.732
                                 =  17.566946 ≈  1,756,69%


Estimasi di masa depan :

Pada tahun 2015 perusahaan memperoleh laba dan hasil penjualan yang lebih rendah dibandingkan dengan tahun 2016. dimana laba pada tahun 2015 sebesar Rp. 3.709.501 dan hasil penjualannya sebesar Rp. 64.061.947 dan pada tahun 2016 laba perusahaan berjumlah Rp. 5.266.906 dan hasil penjualannya Rp. 66.750.317, di prediksi laba perusahaan ini di tahun yang akan datang akan mengalami peningkatan yang menjanjikan dikarnakan profit yang terus naik setiap tahunnya.
Perusahaan perlu juga meningkatkan kualitas yang mereka miliki agar dapat meningkatkan kinerja operasinya dan minat baik para pemegang saham serta pihak-pihak lain, hal ini juga dibutuhkan bukan hanya untuk meningkatkan kinerja melainkan karena banyaknya persaingan yang ada.


Berikut ini dilampirkan laporan keuangan PT. Indofood Sukses Makmur Tbk.


LAPORAN POSISI KEUANGAN










LAPORAN LABA RUGI








Referensi :
idx.co.id (diakses tanggal 20 - Oktober - 2017)

Jumat, 22 September 2017

Tugas 1 : Etika Profesi Akuntansi Kasus Perusahaan Xerox

Nama : Fakhri Dipo Yulianto
Kelas : 4EB31
NPM : 2C214794

Kode Etik Akuntan Profesional, menyebutkan prinsip dasar etika profesi akuntansi. Berikut uraiannya.

1. Prinsip Integritas

pengertian etika profesi akuntansi integritas

Prinsip integritas ini mewajibkan setiap akuntan (professional) bersikap lugas dan jujur dalam semua hubungan professional dan hubungan bisnisnya. Artinya integritas adalah berterus terang dan selalu mengatakan yang sebenarnya.

Akuntan professional diharuskan tidak boleh terkait dengan pernyataan resmi, laporan, komunikasi atau informasi lain ketika akuntan meyakini bahwa informasi tersebut terdapat:

1. Kesalahan material atau pernyataan yang menyesatkan.

2. Informasi atau pernyataan atau yang dilengkapi secara sembarangan.

3. Penghilangan atau pengaburan informasi yang seharusnya diungkapkan sehingga akan menyesatkan.

Saat meyadari bahwa dirinya dikaitkan dengan informasi semacam tersebut,maka akuntan professional mengambil keputusan dan langkah-langkah yang diperlukan agar tidak dikaitkan dengan informasi tersebut.

2. Prinsip Objektivitas

pengertian etika profesi akuntansi objektivitas

Prinsip objektivitas mewajibkan seluruh anggota bersikap adil, jujur secara intelektual, tidak memihak, tidak berprasangka atau bias, bebas dari benturan kepentingan atau pengaruh yang tidak sepantasnya dari phak lain.

Setiap anggota diharuskan menunjukkan objektivitasnya dalam berbagai situasi dalam menjalankan kewajibannya dan menghidari yang dapat mengurangi pertimbangan professional atau bisnisnya.

Akuntan professional mungkin dihadapkan pada situasi yang bisa saja mengganggu objektivitasnya, namun semua anggota tidak akan memberikan layanan professional jika suatu keadaan atau hubungan menyebabkan terjadi bias atau dapat memberi pengaruh yang berlebihan pada pertimbangan profesionalnya.

3. Kompetensi Dan Kehati-Hatian Profesional

pengertian etika profesi akuntansi kompetensi

Prinsip kompetensi dan kehati hatian professional mengharuskan setiap anggotanya Akuntan Profesional untuk :

1. Memelihara pengetahuan dan keahlian professional yang dibutuhkan untuk menjamin pemberi kerja klien menerima layanan yang professional dan kompeten.

2. Bertindak tekun dan cermat sesuai teknis dan professional yang berlaku ketika memberikan jasa professional.

“ Jasa profesional yang berkompeten mensyaratkan pertimbangan yang cermat dalam menerapkan pengetahuan serta keahlian profesional untuk jasa yang diberikan.”

Kompetensi dapat dibagi menjadi dua tahap yaitu:

1. Pencapaian kompetensi professional

2. Pemeliharaan kompetensi professional

Pemeliharaan kompetensi profesional memerlukan kesadaran yang berkelanjutan dan pemahaman atas perkembangan teknis, professional serta bisnis yang relevan. Program pengembangan yang berkelanjutan membuat akuntan dapat mengembangkan dan memelihara kemampuanyya untuk bertindak secara kompeten dalam lingkungan professional.

Ketekunan yang dimaksud meliputi tanggung jawab untuk bertindak sesuai penugasan, berhati-hati, lengkap dan tepat waktu.

Seorang akuntan professional mengambil langkah-langkah yang rasional untuk menjamin bahwa anggota yang bekerja dibawah kewenangannya telah mendapatkan pelatihan serta pengawasan yang memadai.


4. Kerahasiaan

pengertian etika profesi akuntansi rahasia

Prinsip kerahasiaan mengharuskan setiap akuntan untuk tidak melakukan hal berikut ini: 

1. mengungkapkan informasi rahasia yang diperolehnya dari hubungan professional dan hubungan bisnis pada pihak diluar kantor akuntan atau organisasi tempat akuntan bekerja tanpa diberikan kewenangan yangmemadai dan spesifik, terkecuali jika mempunyai hak dan kewajiban secara hukum atau professional untuk mengungkapkan kerahasiaan tersebut.

2. Menggunakan informasi rahasia untuk keuntungan pribadi atau pihak ketiga. Informasi yang diperoleh baik melalui hubungan professional maupun hubungan bisnis.

Kode etika profesi akuntansi mewajibkan seluruh akuntan untuk melakukan hal-hal yang berkaitan dengan prinsip kerahasiaan berikut ini : 

1. Akuntan professional menjaga kerahasian informasi termasuk dalam lingkungan sosialnya, sekaligus waspada terhadap kemungkinan pengungkapan yang tidak disengaja kepada keluarga atau rekan bisnis terdekat.

2. Menjaga kerahasiaan informasi yang diberikan / diungkapkan oleh pemberi kerja (klien).

3. Menjaga kerahasiaan informasi di dalam kantor akuntan atau organisasi di tempatnya bekerja.

4. Akuntan professional harus mengambil langkah yang dibutuhkan untuk memastikan, bahwa staf dibawah pengawasannya dan orang yang memberi saran dan bantuan professional serta menghormati kewajiban akuntan professional untuk menjaga kerahasiaan informasi.

5. Kewajiban untuk mematuhi semua prinsip kerahasiaan terus dipertahankan, bahkan saat setelah berakhirnya hubungan antara klien dan akuntan. Ketika akuntan mendapat klien baru, berhak menggunakan pengalaman dari sebelumnya. Namun demikian akuntan tetap tidak diperbolehkan mengungkapkan setiap informasi rahasia yang diperoleh dari hubungan professional atau bisnis sebelumnya.


5. Perilaku Profesional

pengertian etika profesi akuntansi profesional

Prinsip perilaku professional mewajibkan setiap akuntan professional mematuhi ketentuan hukum serta peraturan yang berlaku dan menghindari setiap perilaku yang dapat mengurangi kepercayaan pada profesi.

Dalam upaya memasarkan dan mempromosikan diri dan pekerjaan, akuntan professional sangat tidak dianjurkan mencemarkan nama baik profesi. Akuntan wajib mempunyai sikap jujur dan dapat dipercaya, serta tidak melakukan hal-hal diantaranya:

1. Mengakui dengan berlebihan mengenai jasa yang ditawarkan, pengelaman yang diperoleh, kualifikasi yang dimiliki.

2. Membuat referensi yang menjatuhkan atau membuat perbandingan tanpa bukti kepada pekerjaan pihak lain.


6. Tanggung Jawab profesi

pengertian etika profesi akuntansi tanggung jawab

Seorang Akuntan dalam melaksanakan tanggung jawabnya sebagai professional, harus senantiasa menggunakan pertimbangan moral dan professional terhadap semua kegiatan yang dilaksanakannya. Anggota memiliki tanggungjawab kepada pemakai jasa professional mereke dan tanggungjawab untuk bekerja sama dengan sesama anggota demi mengembangkan profesi akuntansi serta memelihara kepercayaan masyarakat. Semua usaha tersebut diperlukan untuk memelihara dan meningkatkan tradisi profesi.

7. Standar Teknis

pengertian etika profesi akuntansi standar aturan
Setiap anggota akuntan professional dalam melaksanakan jasa profesionalnya harus sesuai dengan standar ptofesional yang relevan. Keahlian anggota akuntan professional berkewajiban untuk melaksakan tugas yang diterima dari pemberi kerja dengan prinsip integritas dan objektivitas.

Standar yang harus ditaati setiap anggota adalah standar yang dikeluarkan oleh IAI (Ikatan Akuntansi Indonesia), International Federation Of Accountants, badan pengatur dan undang-undang yang relevan dengan profesi akuntan.

8. Kepentingan Publik

pengertian etika profesi akuntansi kepentingan publik

Anggota akuntan professional berkewajiban untuk bertindak dalam rangka pelayanan kepada public, menghormati kepercayaan publik serta menunjukkan sikap profesionalisme.

Salah satu ciri dari profesi adalah penerimaan tanggung jawab kepada publik. Profesi akuntan juga memegang peranan penting di masyarakat. Arti public dari profesi akuntan meliputi klien, 
pemerintah, pemberi kredit, pegawai. Investor, dunia bisnis dan keuangan dan pihak-pihak yang bergantung kepada integritas dan obyektivitas akuntan dalam memlihara berjalannya fungsi bisnis dengan tertib.






Sejarah singkat perusahaan Xerox Corporation

Xerox Corporation merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang penyedia perlengkapan fotokopi, pencetak digital, scanner, projector dan beberapa perlengkapan kantor lainnya yang berpusat di Stamford, Connecticut, Amerika Serikat. Pada awal berdirinya perusahaan ini bernama M.H Kuhn Company yang pertama dibentuk pada tahun 1903. Tiga tahun berselang perusahaan tersebut mengganti namanya menjadi Haloid Comapy yang diresmikan pada tangal 18 April 1906 di Rochester, New York. Bisnis utama perusahaan ini adalah produksi kertas foto. Tak lama setelah itu, perusahaan ini menawarkan saham pertamanya pada bulan September di tahun yang sama untuk pengambilalihan Rectigraph Company.

Pada tahun 1942 saat Chester Carlson mulai menemukan teknik electrophotography yang kemudian disebut xero-graphy, yakni sebuah teknologi revolusioner dalam dunia dokumentasi gambar. Perusahaan ini secara resmi mengumumkan merek dagang Xerox pada tanggal 22 Oktober 1948. Pada tahun 1956 The Haloid Company dan The Rank Organisation Plc (U.K.) melakukan kerjasama dengan membentuk Rank Xerox yang memproduksi khusus untuk pasaran Eropa dan beberapa negara di Asia dan Afrika. Pada tanggal 16 April 1958 dibentuk Haloid Xerox Inc, yakni sebuah perusahaan yang lebih terfokus pada pembuatan xerografi secara komersial.

Tahun 1959 merupakan salah satu tombak sejarah perjalanan Xerox. Pada tahun tersebut Xerox meluncurkan mesin fotokopi kertas polos otomatis pertama yang berlabel Xerox 914. Sehingga pada tanggal 19 September  di tahun yang sama mesin tersebut diluncurkan secara komersial ke publik. Perkembangan industri yang dicapai Xerox membuat Xerox membuka penawaran saham pertamanya di Bursa Efek New York pada tanggal 11 Juli 1961. Pada tahun yang sama, perusahaan juga mengganti nama kembali menjadi Xerox Corporation. Pergantian nama tersebut terjadi tepatnya pada tanggal 18 April 1961.

Dalam upaya pengembangan produk hemat energi, pada tahun 1993 Xerox juga bergabung dengan U.S. Environmental Protection Agency's ENERGY STAR® Office Equipment. Selain itu Xerox juga bekerjasama dengan Rank Organisation dari Britania Raya untuk membentuk Xerox Limited.


Permasalahan

Perusahaan berskala besar yang pernah menjadi raja fotokopi  dunia telah membuat kesalahan fatal dengan fraud revenue yang mencapai 2 miliar US$, Auditor Xerox Corporation (KPMG LLP) melakukan berbagai kesalahan pencatatan accounting dalam keuangan mereka, dan untuk pertama kalinya ketika masalah ini muncul ke permukaan Xerox Corp telah didenda karena telah secara disengaja melakukan pencatatan keuangan bisnis perusahaan dan pembuatan laporan keuangan perusahaan secara tidak benar, tidak sesuai dengan standar Generally Accepted Accounting Principles (GAAP), dan kemudian setelah kejadian tersebut, ditemukan juga selisih keuntungan “siluman” yang mencapai US$ 2 miliar selama beroperasi tahun 1997 hingga 2001 oleh Securities And Exchange Commision. Fraud Xerox Corp sebuah skandal yang multidimensional, karena fraud accounting besar – besaran dan tidak dapat langsung terungkap seluruhnya, melainkan secara bertahap satu demi satu.
Tidak lama setelah ditemukannya pelanggaran pertama terhadap GAAP, terungkap pelanggaran lain terhadap GAAP yang menaikkan pengakuan pendapatan perusahaan secara berlipat melebihi US$ 3 miliar daripada nilai yang sebenarnya, dan pada akhirnya menaikkan pendapatan sebelum kena pajak senilai lebih dari US$ 1,5 miliar. Hal ini dikarenakan perusahaan Xerox Corp bertujuan memenuhi standar pasar saham Wall Street sehingga menyamarkan kinerja operasi perusahaan yang sebenarnya dari para investor. Xerox Corp berjanji untuk melakukan penyusunan ulang laporan keuangan perusahaan, merestrukturisasi bagian kontrol keuangan perusahaan, serta mengurus permasalahan dan administrasi hukum yang berhubungan dengan hal ini, dan juga membayar denda penalti sebesar US$ 10 juta. Walaupun begitu, Xerox Corp tidak pernah mengakui ataupun menyangkal bahwa mereka telah melakukan kesalahan dan fraud dalam menyusun laporan keuangan perusahaan dan informasi keuangan perusahaan untuk para investor ataupun pihak lainnya.
Setelah beberapa lama, Xerox Corp akhirnya mengakui telah mencatat profit dan penjualan melebihi nilai sebenarnya, sehingga semakin memperburuk keadaan terhadap perusahaan – perusahaan di Amerika dan prosedur audit yang bersangkutan, karena setelah terjadinya skandal bangkrutnya Enron, yang merupakan skandal terbesar dalam fraud auditing yang terjadi sepanjang sejarah, tidak lama kemudian terungkap banyak perusahaan – perusahaan besar lainnya yang melakukan pelanggaran terhadap standar prosedur keuangan dan GAAP secara berturut – turut. Xerox Corp kemudian merevisi profitnya selama periode tahun 1997 hingga 2001. Dalam laporan sebanyak hampir 1000 halaman kepada Security And Exchange Commision, Xerox. Corp mencatat kelebihan penjualan peralatan senilai US$ 6,4 miliar.
Namun, setelah terungkapnya skandal tersebut, laporan dari Wall Street atas kebocoran pencatatan keuangan Xerox Corp menyebutkan bahwa saham perusahaan di pasaran tidak anjlok secara drastis. Pada hari yang sama, setelah sempat terguncang mencapai 25% harga saham, saham Xerox Corp ditutup pada $ 6,97 dari pembukaan sebesar $ 8.00, atau turun $ 1,03. Xerox Corp kemudian membentuk tim manajemen baru untuk menyelesaikan permasalahan yang ada, termasuk penyusunan ulang keuangan perusahaan serta laporannya.



Pemecahan Kasus

Jika sekarang kita lihat, pada dasarnya apakah tindakan ini merugikan karena toh pada akhirnya tidak ada pengurangan pendapatan? Walaupun pada dasarnya apa yang dilakukan Xerox hanya “menggeser” waktu pengakuan pendapatan, namun hal ini menimbulkan efek yang besar sehingga tindakan ini sangat tidak dapat dibenarkan. Tindakan manajemen ini dapat memberikan kesan buruk pada perusahaan sehingga masyarakat tidak percaya pada perusahaan ini dan opini ini akan tercermin juga pada harga saham, dimana masyarakat berkurang minatnya untuk membeli saham ini. Bayangkan jika kita ingin membeli saham Xerox pada tahun 1999 berdasarkan laporan yang lama, maka harga yang kita bayarkan akan lebih besar dibandingkan nilai sebenarnya karena manajemen Xerox memberikan gambaran yang salah mengenai kondisi keuangan perusahaannya. Selanjutnya pada saat kita ingin menjualnya, dengan terbukanya kasus ini maka harga sahamnya pasti akan jatuh, bukankah kita sudah dirugikan dengan tindakan ini? Seharusnya perusahaan Xerox lebih melakukan seleksi ketat pada manager keuangan dan auditornya agar tidak semena- mena memanipulasi pendapatan perusahaan tersebut yg bisa mengakibatkan kerugian para pemegang saham atau investor-investor yg ada di perusahaan Xerox









Referensi :

Senin, 26 Juni 2017

TUGAS 4 BAHASA INGGRIS BISNIS 2 : ADJECTIVE DAN ADVERB


Adjective (kata sifat) adalah kata yang digunakan untuk mendeskripsikan noun (kata benda) atau pronoun (kata ganti) yang dapat berupa orang (person), tempat (place), binatang (animal), benda atau konsep abstrak


Adverb Jika adjective adalah kata yang menerangkan sebuah kata benda (noun), maka lain halnya dengan adverb. Adverb adalah kata yang menjelaskan kata kerja (verb), adverb disebut juga sebagai kata keterangan. Adverb terdiri dari beberapa jenis yaitu diantaranya, adverb of manner, adverb of frequency, adverb of time, dan adverb of place.



Contoh :

Kata benda dengan satu adjective

- I meet the young girl who helped me yesterday
- I bought blue car last month.
- You have a beautiful eyes.
- I played games last month
- I went to Solo last holiday


Kata benda dengan dua adjective

- I like your brown hair
- This is a cheap red shoes
- Small blue dolls
- You are smart little children
- I like your big blue bag

Kata benda dengan lebih dari dua adjective  

- You have beautiful brown curly hair
- She is a clever tall young girl
- He is very handsome, diligent and very clever
-  It’s park is very comfortable, cold and beautiful
- Expensive, nice and large car

Contoh dari masing-masing adverb

Adverb of manner
-  He drives carefully to avoid an accident
- Zubair action spectacularly in his movie
- Alika sings beautifully in her perform
- Tortoise walks so slowly
- The principal spoke loudly on stage

Adverb of frequency
- He cooks meal for dinner every night
- My father wake me up every 05:30 a.m
- My mother always read a magazine every sunday
- My father always go to grandmother’s house every weekend
- I always sleep every night

Adverd of time
- She came to surabaya three days ago
- We went to morocco tomorrow
- I meet her yesterday
- I can't go to school yesterday
- My grandfather and grandmother visit my home today

Adverb of place
- Khalid went to Jeddah last year
- I have lived in morocco for 10 years
- The ship is arriving at the harbor
- Some children are studying in the field now
- Syafiq studied in morocco for 4 years





























Selasa, 23 Mei 2017

TUGAS 3 BAHASA INGGRIS BISNIS 2 : CONDITIONAL SENTENCES





What would happen to you if gravity stopped working?

Hasil gambar untuk gaya gravitasi


      Gravity is a natural phenomenon by which all things with mass are brought toward (or gravitate toward) one another, including planets, stars, and galaxies. We have all experienced the force of gravity. If you jump up into the air, you will fall right back down to the ground. But what if we could switch gravity off? Physics is adamant that this could never actually happen. But that has not stopped people exploring the idea. Jay Buckey, a physician, and one-time NASA astronaut says that our bodies are adapted to an Earth-like gravitational environment. If we spend time living where gravity is different, such as on board a space station, our bodies change.
It is now an established fact that astronauts lose bone mass and muscle strength during stints in space, and their sense of balance changes. An absence of gravity brings other problems. For reasons not entirely clear, our red blood cell count falls, bringing on a form of "space anemia". Wounds take longer to heal and the immune system loses its strength and your sleep will get disturbed if gravity is weak or absent.
      Jay Buckey points to an experiment in which a cat grew up with one eye permanently hidden behind an eyepatch. The cat was rendered blind in the eye as a result. so If the gravity had been around, the cat would have grown perfectly. It seems likely that the rest of our bodies would respond similarly. If gravity not around for our hearts, muscles, and bones to respond to, our organs will almost certainly develop in different ways. That said, if gravity did get switched off, we would have more pressing things to worry about than the long-term effects on human development. the immediate physical consequences of losing gravity are that Earth is rotating at high speed, rather like the way a weight on a string rotates if you spin it around your head.
      Things not attached to the Earth in any other way would fly off into space in a straight line that would take them away from the surface of the Earth. Anyone unfortunate enough to be outside at the time would quickly be lost. People inside buildings would be safer because most buildings are so firmly rooted to the ground that they would stay put even without gravity – at least for a while. Anything else not nailed down would also float off. Earth's atmosphere and its oceans, rivers, and lakes would be one of the first things to drift away into space. A similar fate would befall the Sun. If the force of gravity didn’t hold it together, the intense pressures would cause it to burst open in a titanic explosion.
       The same thing would happen to all the other stars in the Universe. However, because they are so far away, it would be years before the light from their death throes reached you. Eventually, If that thing had happened, the Universe wouldn’t have had the stars or planets. There would just be a diffuse soup of atoms and molecules, drifting around not doing anything much.




Pada artikel di atas terdapat Conditional Sentences yaitu :

Conditional Sentences Type 1
Paragraf 1 Kalimat ke-3 : “If you jump up into the air, you will fall right back down to the ground”
Paragraf 2 Kalimat ke-4 : “your sleep will get disturbed if gravity is weak or absent”
Paragraf 3 Kalimat ke-5 : “If gravity not around for our hearts, muscles, and bones to respond to, our organs will almost certainly develop in different ways”


Conditional Sentences Type 2
Paragraf 3 Kalimat ke-5 : if gravity did get switched off, we would have more pressing things to worry about than the long-term effects on human development
Paragraf 4 Kalimat ke-7 : If the force of gravity didn’t hold it together, the intense pressures would cause it to burst open in a titanic explosion.

Conditional Sentences Type 3
Paragraf 3 Kalimat ke-3 : “If the gravity had been around, the cat would have grown perfectly”
Paragraf 5 Kalimat ke-3 : “If that thing had happened, the Universe wouldn’t have had the stars or planets”


Referensi:

http://www.bbc.com/earth/story/20160212-what-would-happen-to-you-if-gravity-stopped-working

Jumat, 28 April 2017

TUGAS 2 BAHASA INGGRIS BISNIS 2 : MODALS




MODALS

Hasil gambar untuk modal verbs animasi
Modals adalah adalah kata yang ditempatkan sebelum main verb (kata kerja utama) untuk memodifikasi makna dari kata kerja utama tersebut.


Macam-macam Modals :
Can – Could
May – Might
Must – Has/Have to
Shall – Should – Ought to
Will – Would – (be) going to


Terdapat juga kata yang memiliki makna yang sama dengan modals tersebut, seperti (be) able to yang memiliki makna yang sama dengan can/could. He doing to dan be about to juga memiliki makna yang sama dengan will/shall, begitu juga dengan perhaps, probable, possible, be supposed to yang memiliki makna yang sama dengan may/might.


FUNCTION


Fungsi
Contoh
Kalimat
Can
Can digunakan untuk menyatakan 
ability (kemampuan)
You can buy anything with your money but you can not buy love.
Modal verb ini dapat digunakan untuk meminta izin (permission)Can I borrow your car for one night?
Could
Could digunakan untuk menyatakan
ability (kemampuan) dimasa lalu (past).
You could run faster than me two years ago.
Modal verb ini dapat digunakan untuk meminta izin (permission) untuk melakukan sesuatu dimasa lalu (past) atau masa depan (future).Could I use your computer to print and scan?
May
May untuk
menyatakan possibility (kemungkinan) dimasa sekarang
(present) dan masa depan (future).
He may work out and consume healthy food every day.
You may forget the embarrassing incident tomorrow.
Modal verb ini
untuk meminta izin (permission) yang lebih formal daripada modal verb can.
May I go home now?
Might
Sama seperti may, modal verb ini digunakan untuk menyatakan 
possibility (kemungkinan) dimasa sekarang (present) dan masa depan (future)[1].

Might dapat ditambahkan 
primary 

auxiliary verb have untuk menyatakan probability dimasa lalu (past). Modal verb ini digunakan untuk menyatakan hypothetical situation yang terbukti tidak terjadi[2],
lain halnya dengan may yang belum terbukti[3].
You might forget the embarrassing accident tomorrow.[1]


The doctor might 
have warned you not to eat red meat.[2]

(Dikatakan setelah diketahui fakta: The doctor has not warned–Dokter belum melarang.)
The doctor may
have warned you not to eat red meat.[3]

(Faktanya: belum diketahui)
Might merupakan bentuk past 
dari may dimana digunakan untuk meminta izin (permission) yang lebih 
formal daripada modal verb could.
Dibanding may, Might lebih tentatif (tidak pasti) kejadiannya.
If I have cleaned the room, might I play with my friend?
Will
Will untuk menyatakan willingness 
(kemauan). Willingness dapat diungkapkan dalam conditional sentence type 1 maupuninvitation (undangan/ajakan)
I will help you if you help yourself first.
Will you marry me?
Modal verb ini untuk membuat 
keputusan secara spontan/tanpa rencana (simple future tense).
will give you a glass of water.
I think I will change my appearance.
Will untuk membuat prediksi.The sandstorm will come tonight.
Would
Sama seperti will, modal verb ini dapat digunakan untuk menyatakan 
willingness (kemauan), namun lebih polite (sopan).
Would you like to see my craft?
Modal verb ini menyatakan sense of probability (kemungkinan).He would be free tonight.


Would dipadukan dengan auxiliary 
have untuk membentuk conditional sentence type 3. Would disini untuk menyatakan tindakan yang ingin 
dilakukan dimasa lalu.


If you had remembered to invite me, I would have 
attended your party.
(be) going to
Digunakan untuk menyatakan rencanaI am going to have holiday in Bali
She is not going to meet the CEO today
Shall


Shall [British English][1] 
digunakan untuk menyatakan simple
future seperti halnya will namun hanya digunakan pada first person 

(orang pertama) I dan we. Shall [US English][2] jarang digunakan selain 
untuk polite question untuk first person.
We shall overcome it someday.[1]
Shall we pay a call him?[2]
Shall I give you some advice?[2]
Modal verb ini untuk menyatakan 
obligation (kewajiban) pada formal situation (yang dapat berupa legal document maupun pada saat meeting. Pada situasi ini, baik second maupun 
third person dapat digunakan dengan 
modal verb ini.
The Human Resource manager shall report the employee performance.
Should


Should untuk memberi suggestion 
(saran) atau advice (nasehat).
You should see the doctor.
We should meet more often.

Ought to

Ought to digunakan untuk menyatakan 
apa yang benar atau tepat
I ought to wear high-quality running shoes.
We ought to select the best candidate for the job.
Must
Must dipadukan dengan not untuk
menyatakan prohibition (larangan)
You mustn’t give up.
Modal verb ini mengekspresikan 
obligation (kewajiban) atau necessity 
(kebutuhan).
We must go to bed now.
Has/Have to
Has/Have to digunakan untuk
mengekspresikan kewajiban yang kuat karena ada campur tangan dari pihak luar yang membuat adanya kewajiban tersebut.
He has to type the letter now.
We have to obey our parents.
Modal verb ini memiliki bentuk 
lampau Had to
had to pay bill yesterday


Perbedaan (Difference)
1.  Menyatakan Kemampuan
Can dipakai untuk menunjukkan kemampuan/izin di masa sekarang (present), sedangkan could dipakai untuk menunjukkan kemampuan/izin di masa lampau (past). Dalam kasus permohonan/menyatakan izin could lebih sopan daripada can.

2.  Menyatakan Perkiraan
Modals yang dipakai yaitu will, shall. Will dan shall mempunyai arti akan. Will bisa dipakai untuk semua subjek, sedangkan shall hanya untuk I dan we.

3.  Menyatakan Kemauan (willingness)
Modals yang dipakai yaitu will, would you like…? Will dan would you like…? digunakan untuk bentuk waktu sekarang (present) dan yang akan datang (future). Would you like dipakai dalam kalimat pertanyaan dan merupakan ungkapan penawaran yang lebih formal daripada will.

4.  Menunjukkan Permintaan
Modals yang dipakai yaitu may, could, can, might (dengan subjek I) dan would, will, could, can (dengan subjek you). Untuk meminta sesuatu/meminta izin, gunakan may I, could I, can I atau might I. May dan Could adalah ungkapan yang sopan dan formal. Sedangkan Can ungkapan yang informal (biasanya digunakan kepada teman). Might cukup sopan, tapi jarang digunakan.
Sedangkan untuk meminta tolong kepada orang lain, gunakan would you, will you, could you, dan can you. Would you, will you, dan could you digunakan untuk situasi formal, tetapi would you sering dianggap lebih sopan. Can you digunakan untuk situasi informal.

5.  Menyatakan Keharusan
Modals yang dipakai yaitu must dan have to. Must dan have to digunakan untuk menunjukkan keharusan di masa sekarang (present). Must menunjukkan tingkat keharusan yang lebih kuat dibandingkan have to.

6.  Menyatakan Kepastian
Modals yang dipakai yaitu must, may, might, can (positif) dan could not, cannot, must not, may not, might not (negatif). Untuk menyatakan kepastian di kalimat positif, gunakan must (pasti), may/might/can (mungkin). Semuanya dalam bentuk waktu sekarang (present). Tingkat kepastian untuk must 95%, sedangkan may/might/can kurang dari 50%.
Untuk menyatakan kepastian dalam kalimat negatif, gunakan could not/cannot/must not (tidak mungkin), may not/might not (mungkin tidak). Could not dan cannot tingkat kepastiannya sekitar 99%, must not sekitar 95%, may not dan might not kurang dari 50%. Semuanya dalam bentuk sekarang (present).



EXAMPLE

Hasil gambar untuk modals verbs poster



1.  Can/Could
Can
•     I can cook very well.
•     I can call you if I have finished my work.
•     Can I borrow your book?
Could
•     I could not sing this song beautifully.
•     I could not listen to what he said.
•     Could I use your phone?

2.  May/Might
May
•     Tia does not come to the class, she may get up late.
•     May I ask you a question?
Might
•     You might meet your mom.
•     I might not go with you tonight.

3.  Must/ Has to/Have to
Must
•     You must pay all of these.
•     After studying all the day, you must be so tired.
•     Since you do not practice seriously, you must not Win the dance competition.
Has/Have to
•     My mom says that I have to go to school before the day gets rain.
•     They sometimes have to work on Sunday.
•     She has to deliver excellent customer service.

4.  Shall/Should/Ought to
Shall
•     You shall ask me if you want this food.
•     We shall return the books this weekend.
Should
•     You look so tired, you should take a rest.
•     She should tell me where she will go
Ought to
•     You ought to follow the course to improve your knowledge
•     We ought to save our environment

5.  Will/Would/ (be) going to
Will
•     I will go to Bandung.
•     I will lend you the book.
•     My parents will buy a new house if they have sold the old house.
Would
•     I would visit Lombok last semester but I did not have money. 
•     Would you please tell when the train leaves?
•     Your father would be proud of you.
(be) going to
•     I am going to help her.
•     We are not going to paint our bedroom tomorrow.


References :
https://www.wordsmile.com/pengertian-contoh-kalimat-modal-auxiliary-verbs (28-April-2017)
http://kelasbahasainggris.com/penjelasan-lengkap-modals/# (28-April-2017)
http://www.geniuslang.com/2016/05/auxiliary-verb-modals.html (28-April-2017)