EKONOMI
KOPERASI
BENTUK ORGANISASI, HIRARKI TANGGUNG JAWAB, DAN POLA
MANAJEMEN
Nama : Fakhri Dipo Yulianto
Kelas : 2EB31
NPM : 2C214794
UNIVERSITAS GUNADARMA
2015/2016
BAB 3
BENTUK ORGANISASI, HIRARKI TANGGUNG
JAWAB, DAN POLA MANAJEMEN
BENTUK ORGANISASI
Menurut Hanel
:
Hanel menyatakan bahwa organisasi koperasi merupakan suatu sistem sosio ekonomi.Menurut pengertian nominalis
yang sesuai dengan pendekatan ilmiah modern dalam ilmu ekonomi koperasi,
koperasi adalahl embaga-lembaga atau organisasi-organisasi yang
tanpa memperhatikan bentuk hukum atau wujudnya memenuh ikriteria atau ciri-ciri seperti dibawah ini:
Kelompok Koperasi:
Sejumlah individu yang bersatu dalam suatu kelompok atas dasar sekurang-kurangnya satu kepentingan atau tujuan yang
sama.
Swadaya dari Kelompok Koperasi Anggota-anggota kelompok koperasi secara
:Individu bertekad mewujudkan tujannya,
yaitu memperbaiki situasi ekonomi dan sosial mereka,
melalui usaha-usaha bersama dan saling membantu.
Perusahaan Koperasi:
Sebagai instrumen atau wahana untuk mewujudkan adalah suatu perusahaan yang dimiliki dan dibina secara bersama.
Menurut Ropke
:
•
Identifikasi Ciri Khusus
Kumpulan
sejumlah individu dengan tujuan yang sama (kelompok koperasi)
Kelompok usaha untuk perbaikan kondisi sosial ekonomi
(swadaya kelompok koperasi)
Pemanfaatan koperasi secara bersama oleh anggota
(perusahaan koperasi)
Koperasi bertugas untuk menunjang kebutuhan para anggotanya
(penyediaan barang dan jasa)
•
Sub sistem
AnggotaKoperasi
Badan
Usaha Koperasi
OrganisasiKoperasi
Di
Indonesia :
Bentuk
:Rapat Anggota, Pengurus, Pengeloladan Pengawas
Rapat Anggota,
Wadah anggota untuk mengambil keputusan
Pemegang Kekuasaan Tertinggi,
dengan tugas :
Penetapan Anggaran Dasar
Kebijaksanaan Umum
(manajemen, organisasi& usaha koperasi)
Pemilihan,
pengangkatan&pemberhentianpengurus
RencanaKerja,
Rencana Budget danPendapatansertapengesahanLaporanKeuangan
Pengesahan pertanggung jawaban
Pembagian
SHU
Penggabungan,
pendirian dan peleburan
A. Bentuk organisasi koperasi menurut Hanel
Merupakan bentukkoperasi
/ organisasi yang
tanpa memperhatikan bentuk hukum dan dapat didefiniskan dengan pengertian hukum
B.
Bentuk organisasi koperasi menurut Ropke
Koperasi merupakan bentuk organisasi bisnis
yang para anggotanya adalah juga pelanggar utama dari perusahaan tersebut.
C. Bentuk organisasi di Indonesia
Merupakan suatu susunan tanggung jawab para anggotanya
yang melalui hubungan dan kerjasama dalam organisasi perusahaan tersebut.
HIRARKI TANGGUNG JAWAB
Pengurus
Pengurus adalah seseorang
yang mengelola koperasi dan usahanya.
Seperti
:
Mengajukan rancangan Rencana kerja,
budget dan belanja koperasi,
Menyelenggarakan rapat bagi para anggotanya,
Mengajukan laporan keuangan&pertanggung jawaban,
Maintenance
daftar anggota dan pengurus,
Wewenang,
Mewakili koperasi di dalam&luar pengadilan,
Meningkatkan peran koperasi
di masyarakat.
Pengelola
Pengelola adalah Karyawan
/ Pegawai yang diberikan kuasa&wewenang oleh pengurus untuk mengembangkan usaha dengan efisien&
professional, Hubungannya dengan pengurus bersifat kontrak kerja,
dan dapat diangkat serta diberhentikan oleh pengurus.
Pengawas
Pengawas adalah Perangkat organisasi
yang dipilih dari anggota dan diberimandat untuk melakukan pengawasan terhadap jalannya organisasi&usaha koperasi.
Dengan
UU 25 Th. 1992 pasal 39 yang bertuliskan:
Bertugas untuk melakukan pengawasan kebijakan dan pengelolaan koperasi,
Berwenang untuk meneliti catatan
yang ada&mendapatkan segala keterangan yang diperlukan.
POLA MANAJEMEN
Pengertian
Defines
Paul Hubert Casselman dalam bukunya berjudul “The Cooperative Movement and some of
its problem” yang mengatakan bahwa : “Cooperation is an economic system with
social content”
Artinya:
koperasi harus bekerja menurut prinsip prinsip ekonomi dengan melandaskan asas asas koperasi
yang mengandung unsur unsurs osial di dalamnya
Unsursosial
yang terkandung dalam koperasi lebih menekankan kepada hubungan antar anggota,
hubungan anggota dengan pengurus, tentang hak suara, cara pembagian sisa hasil usaha,
dan sebagainya seperti dibawah ini
1. kesamaan derajat yang diwujudkan dalam “one
man one vote” dan “no voting by proxy”
2. kesukarelaan dalam keanggotaan
3. menolong diri sendiri
4. persaudaraan atau kekeluargaan
5. demokrasi yang
terlihat dan diwujudkan dalam cara pengelolaan dan pengawasan yang
dilakukan oleh anggota
6.
pembagian hasil usaha proporsional dengan jasa jasanya
Untuk mencapai tujuan koperasi
di perlukan manajemen koperasi yang benar agar semua yang telah di
rencanakan dapat berjalan dengan baik,untuk itu diperlukan Pola Manajemen Koperasi sebagai berikut:
Perencanaan
Perencanaan merupakan
proses dasar dari manajemen. Dalam hal ini manajer memutuskan hal-hal yang
harus dilakukan, tetapisebelumitudibutuhkanorganisasiuntukperencanaan,
baik organisasi kecil maupun besar.Perencanaan yang baik adalah perencanaan yang bersifat fleksibel,
karenadalam berjalannya waktu situasi dan kondisi pun dapat berubah sewaktu-waktu.
Pengorganisasian
Pengorganisasian merupakan suatu
proses untuk merancang struktur,pengelompokan,
dan mengatur serta membagi tugas bagi para anggota dalam bekerja. Posisi dalam bekerja dari para anggotanya
pun harus sesuai dengan keahlian dari anggota organisasi, agar tujuan dapat di
capai sesuai dengan yang telah direncanakan.
StrukturOrganisasi
Sebagai pengelola koperasi,
pengurus menghadapi berbagai masalah yang harus diselesaikan.Dan masalah yang
paling sulit itu berasal dari dirinya sendiri yaitu berupa keterbatasan,
seperti keterbatasan pengetahuan, kemampuan,
bahkan mungkin dayatahan tubuh.Maka dibutuhkan struktur organisasi yang
sesuai dengan kemampuan, bentuk usaha, volume usaha, maupun luas pemasaran produk.Karena semua bentuk organisasi memiliki kekuatan dan kelemahan.
Pengarahan
Pengarahan merupakan fungsi menejemen
yang terpenting karena masing-masing orang
dalam suatu organisasi memiliki kepentingannya masing-masing.Untuk itu pimpinan perusahaan harus dapat mengarahkan dengan baik
agar tujuan perusahaan dapat tercapai.
Pengawasan
Pengawasan merupakan sistem untuk membuat segala kegiatan perusahaan dapat berjalan sesuai rencana.
Proses
ini dapat dilakukan dengan beberapa tahap, yaitu:
1. menetapkan standar
2. membandingkan kegiatan yang telah dilaksanakan dengan standar
yang telah ditetapkan
3. mengukur penyimpanan-penyimpan yang terjadi,
lalu mengambil tindakan evaluasi jika diperlukan.
Perangkat organisasi
RapatAnggota
merupakan tempat atau wadah dimana suara suara anggota berkumpul dan hanya diadakan pada waktu waktu tertentu Setiap anggota mempunyai hak hak dan kewajiban
yang sama. Berhak menghadiri rapat anggota,
dan memberi suara dalam rapat anggota serta mengemukakan pendapat dan saran
kepada pengurus baik di
dalam maupun diluar rapat anggota.Anggota juga harus ikut serta mengadakan pengawasan atas jalannya organisasi dan usaha koperasi
PengurusKoperasi
adalah kumpulan
orang orang yang bekerja di garis depan,
mereka adalah otak dari gerakan koperasi dan merupakan faktor yang
menentukan berhasil tidaknya suatu koperasi
Tugas dan kewajiban pengurus adalah memimpin organisasi dan usaha koperasi serta mewakilinya dimukadan
di luar pengadilan sesuai dengan keputusan keputusan rapat anggota
PengawasKoperasi
Tugas pengawas adalah melakukan pemeriksaan terhadap tata kehidupan koperasi termasuk organisasi,
usaha usaha dan pelaksanaan kebijakan pengurus, serta membuat laporan tertulis tentang pemeriksaan.Pengawas bertindak sebagai
orang orang kepercayaan anggota dalam menjaga harta kekayaan anggota dalam koperasi.
Menejer
Menejer berperan sebagai pembuat rencana kedepan sesuai dengan ruang lingkup dan wewenangnya,
mengelola sumber daya secara efisien, memberikan perintah,
bertindak sebagai pemimpin dan mampu melaksanakan kerjasama dengan orang lain
untuk mencapai tujuan organisasi.
Pendekatan pada sistem koperasi
Menurut dr aheim koperasi mempunyai sifat ganda yaitu:
1. organisasidari orang orang dengan unsur eksternal ekonomi dari sifat sifat sosial (pendekatan sosiologi)
2. perusahaan biasa yang
harus dikelola sebagai layaknya perusahaan biasa dalam ekonomi (pendekatan non klasik)
SumberReferensi
:
http://wulangunadarma.blogspot.co.id/2012/10/bentuk-organisasi.html
http://desyanatriutami.blogspot.co.id/2012/11/bentuk-organisasi-hirarki-tanggung.html
http://pdeaoktafiana.blogspot.co.id/2015/10/bab-3-bentuk-organisasi-hirarki.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar